Sinopsis Film Milea: Suara Dari Dilan
Film Milea : Suara Dari Dilan bakal mulai tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 13 Februari 2020. Berbeda dari film-film sebelumnya menyoroti kisah mengenai Dilan sebagai tokoh utama, film adaptasi novel karya Pidi Baiq tersebut kali ini bakal menjadikan sosok Milea sebagai tokoh sentral dalam cerita.
Dalam sebuah trailer yang dirilis oleh Max Pictures, terlihat bocoran adegan yang berisi sinyal bahwa film Milea: Suara Dari Dilan bakal menjadi edisi pamungkas dari sekuel si bocah puitis tersebut.
Kisah romansa dua remaja dengan plot dan setting dekade awal 90an itu mencapai antiklimaksnya kala salah satu anggota geng motor pimpinan Dilan, yakni Akew (Gusti Rayhan) meninggal dunia akibat dikeroyok sekelompok orang.
Berangkat dari kejadian tersebut, Milea, kemudian mengkhawatirkan hal serupa bakal menimpa Dilan yang notabene pimpinan perkumpulan itu. Alur ini tergambar jelas pada cuplikan trailer yang telah diluncurkan.
Dalam sebuah adegan, Milea nampak kesal dengan keputusan Dilan yang masih tetap berkecimpung dalam pusaran kekerasan geng motor. Di adegan tersebut, Milea kemudian melontarkan kalimat yang membuat Dilan cukup temenung.
"Aku pacarmu, harusnya aku yang kamu dengar... bilangin tuh ke kawan-kawan kamu, aku enggak suka mereka," ujar Milea dalam narasi film.
Memang, Milea dan anggota geng motor pimpinan Dilan diketahui tidak mempunyai pandangan yang sama dalam beberapa hal. Teman-teman Dilan menganggap, Milea menjadi penghambat dalam setiap kegiatan Dilan di geng motor. Sebaliknya, Milea merasa Dilan terpapar pengaruh yang buruk saat berkumpul dengan komplotannya tersebut.
Puncaknya, Dilan diringkus polisi saat tengah melakukan konvoi di jalan raya bersama anggota geng motornya. Kejadian itu kemudian membuat Milea memutuskan sebuah hal penting. Dia akhirnya meninggalkan kekasihnya itu.
Namun, cerita tidak berhenti sampai disitu, alur film kemudian melaju hingga mereka telah lulus pendidikan tinggi. Bahkan dalam satu adegan di trailer, nampak kedua tokoh ini sudah terlihat lebih dewasa. Di potongan cerita tersebut, Dilan dan Milea digambarkan mengikuti sebuah reuni SMA. Disana, keduanya bahkan melakukan perkenalan ulang layaknya sekuel awal.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk interaksi pertama pasca perpisahan yang cukup lama diantara keduanya. Terlihat jelas bahwa Dilan dan Milea masih memendam perasaan saling mencintai satu sama lain. Namun yang menarik adalah penggambaran keduanya yang di-setting telah memiliki pujaan hati masing-masing.
Di sinilah kemudian timbul konflik tersendiri. yakni terbuai dengan romansa masa lalu yang berbalut dengan realita saat ini.
Alur cerita yang cukup dinamis ini menjadikan film Milea: Suara Dari Dilan menjadi salah satu referensi wajib bagi anda penggila sinema Tanah Air. Pasalnya, beberapa waktu lalu saat temu media, aktris Vanesha Prescilla sebagai pemeran Milea sempat memberikan sinyal bahwa tidak akan ada lagi sekuel Dilan selanjutnya.
"Ada suasana sedih kalau ingat ini akan jadi film yang terakhir dan kita nggak akan syuting bareng lagi," kata saat itu.
Adik kandung dari selebriti cantik Sissy Prisillia tersebut merasa yakin bahwa film terbarunya ini akan menuai sukses di pentas layar lebar Indonesia. Nada optimistis itu didasarkan pada totalitas akting seluruh pemeran.
Selain itu, secara pribadi Vanesha mengaku menikmati setiap detik proses pembuatan film ini. Sebab, dia merasa memiliki keterikatan emosional atas peran Milea yang dimainkannya.
"Aku sendiri sih senang campur sedih, mungkin karena tahu ceritanya mereka enggak mungkin bersama," ujarnya.
Bukan saja merupakan lanjutan dari film terdahulu, yakni Dilan 1990 yang dirilis pada 2018, dan Dilan 1991 yang tayang pada 2019, film Milea: Suara Dari Dilan yang dibesut oleh sutradara Fajar Bustomi berpotensi bakal menjadi akhir kisah perjalanan cinta Milea dan Dilan.
================================================
Sumber : https://www.tagar.id/sinopsis-film-milea-suara-dari-dilan
================================================
Trailer Film :
No comments